Proposal Warung Nasi Kucing Atau
Angkringan
“AKU RA POPO"
A. Latar Belakang Masalah
Wirausahawan merupakan pengusaha
yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam teknik dan komersial ke dalam
bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan
kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian. Wirausahawan adalah
seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian
bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara
mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Kita
sebagai seorang mahasiswa juga harus mampu dalam menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya dengan berbisnis membuka usaha
warung nasi kucing atau angkringan.
Nasi kucing atau dalam bahasa
Jawa dikenal dengan "sego kucing" adalah suatu menu yang cara
penyajiannya seperti nasi bungkus yang banyak ditemukan pada warung angkringan.
Dinamakan "nasi kucing" karena disajikan dalam porsi yang
sedikit, seperti menu untuk makan untuk kucing. Meskipun demikian nasi kucing
menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat kalangan menengah
kebawah. Karena rata - rata harga nasi kucing hanya seribu rupiah (Rp. 1.000). Usaha berjenis pengganjal perut
ini memang terkenal paling bandel dalam cara bertahannya melawan kondisi
ekonomi baik ekonomi lagi seret. Keistimewaan lain dari usaha ini adalah tidak
mengenal adanya kasta, suku, agama dan ras. Semuanya memadu dalam kursi-kursi
panjang dengan pelindung terpal kombinasi biru dan oranye.
Biasanya warung ini ada di
pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya tidak terlalu susah. Kenapa
warung nasi kucing? Karena semua orang butuh
hidup. Untuk hidup diperlukan makan dan minum sehingga warung nasi merupakan
peluang usaha dengan pasar yang tidak terbatas serta harga yang relatif murah. Jadi,
bisnis nasi kucing termasuk bisnis yang cukup menjanjikan karena peminatnya cukup
banyak dan keuntungan yang didapat juga tidak sedikit.
Warung nasi kucing saya akan diberi
nama “ANGKRINGAN AKU RA POPO”, karena saat ini kata AKU RA POPO sedang popular
di kalangan anak kecil, remaja, dan orang tua,sehingga harapan kami dengan kata
AKU RA POPO warung angkringan kami sepopular kata AKU RA POPO.
B. Perumusan
Masalah
Dalam membuka suatu usaha diperlukan adanya
perencanaan terlebih dahulu atau perencanaan binis yang biasanya disebut dengan
business plan. Perencanaan merupakan cara untuk penetapan tujuan dan bagaimana
cara untuk mencapai tujuan serta perencanaan bisnis dapat mendekati asumsi
kebenaran sehingga usaha yang akan kita jalankan dapat berjalan dengan baik
karena rencana yang matang. Dengan membuat perencanaan binis, kita sebagai
wirausaha dapat berpikir kritis dan objektif. Dengan demikian dalam proposal
ini akan saya bahas mengenai beberapa hal yaitu:
C.
Harapan Dalam Mengembangkan Usaha
Harapkan dari pendirian Warung Nasi Kucing atau
Angkringan ini adalah :
1.) Mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam
membuka warung nasi kucing?
2.) Hal-hal apa saja yang menjadikan sukses dalam
membuka usaha warung nasi kucing?
3.) Merincikan modal usaha membuka warung nasi kucing?
4.) Mengetahui resiko pada usaha warung nasi kucing?
D.
Kegunaan
Kegunaan
dari pendirian Warung Nasi Kucing atau Angkringan adalah :
1. Warung nasi kucing menjadi salah
satu peluang usaha bagi mahasiswa seperti saya yang belum mempunyai usaha.
2. Dari sisi ekonomi,
dapat mengefisiensikan pengeluaran bagi masyarakat luas yang cenderung
menghabiskan waktu di wilayah penjualan nasi kucing yang di pakai ngumpul
anak-anak muda dan masyarakat.
E. Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Membuka
Warung Angkringan
1. Pemilihan Lokasi
Dalam menentukan
lokasi untuk usaha warung nasi kucing ini adalah di lingkungan dekat rumah.
Tempatnya strategis terletak di pinggir jalan raya, tempat keramaian pasar, dan
merupakan tempat yang biasanya di gunakan ngumpul para penjaga malam dan
anak-anak muda. Warung nasi kucing/Angkringan ini
berupa kios kecil sederhana. Untuk masakan dimasak di rumah, kemudian dibawa ke
warung dan tempat cuci piring/ gelas pun tersedia.
Untuk pemilihan lokasi Angkringan “AKU RA
POPO” berlokasi di daerah Jati Uwung ,tepatnya di Jalan Gatot Subroto Kel.Jati
Uwung, Kec.Cibodas Kota Tangerang.depan Toserba Sabar-Subur.Alasan kami memilih
tempat ini karena tempat ini cukup strategis,banyak dilalui para pekerja yang
pulang pada shift malam.
2. Menentukan Menu Masakan
Menu yang akan disajikan di dalam warung nasi kucing/ angkringan adalah nasi sambal
ikan, nasi telur, nasi teri, nasi ati, nasi tempe kering, nasi usus, dan untuk
menemani menyantap nasi kucing disediakan juga aneka macam gorengan
seperti mendoan/tempe goreng, tahu isi, bakwan, tape goreng, pisang goreng,
tape goreng, sate usus, sate telur, pangsit, kerupuk dan kepala sampai leher
ayam, sayap ayam, ceker ayam yang di bumbu bacem sebagai menu andalan produk
warung angkringan . Minuman yang disediakan juga beragam, seperti teh panas/
teh anget, es teh, kopi/ es kopi, susu /es susu, jeruk panas/ jeruk anget, es
jeruk, wedhang jahe, susu jahe/ es susu jahe.
3. Juru Masak
Juru masak bisa dibilang sebagai kunci utama warung. Ciri khas rasa ada di
tangan juru masak dan juru masak tersebut memiliki cita rasa yang tinggi.
Dalam hal ini, yang akan menjadi juru masak di warung angkringan saya adalah
ibu kami sendiri dan di bantu satu orang tetangga.
4. Supplier Murah
Mencari supplier murah tentu menjadi penting. Dengan supply barang murah
akan mampu menekan harga jual atau mendapatkan keuntungan lebih. Bukan membeli
barang murah dengan kualitas jelek. Tetapi memilih kualitas bagus dengan harga
lebih murah. Pencarian bisa dilakukan di pasar atau pedagang keliling.
Keuntungan pedagang keliling adalah barang diantar ke rumah dan bisa
mendapatkan pembayaran tunda. Tetapi fasilitas ini pun bisa didapat di
pasar/pedagang grosir untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
5. Interior dan Perabot
Dekorasi warung akan memberikan kesan
kepada konsumen. Akan didesain dengan kesederhanaan juga lesehan, serta
tersedia lahan parkir sepeda motor serta yang memadai. Perlu mencari etalase
yaitu gerobak dan terpal kemudian kursi panjang kayu 3 buah, tikar, dan perabot
dapur. Gelas dan sendok memiliki seni tersendiri. Pemilihan yang tepat akan
menambah kenyamanan konsumen.
6. Fasilitas Pendukung
Untuk lebih
menarik banyak konsumen angkringan “AKU RA POPO” kami sebagai owner menyediakan
fasilitas yang tidak ada di tempat angkringan yang lain yaitu berupa:
Ø
Lesehan yang
nyaman
Ø
Full Music
Ø
Dan Setiap akhir
pekan kami menyediakan proyektor dan layar lebar untuk nobar sepak bola.
F.
Metode Pelaksanaan Program
Berdasarkan hasil survei kami, yaitu masih terbatas adanya warung angkringan
yang ada diberbagai wilayah Tangerang dan kami memiliki gagasan dengan
mendirikan Warung Angkringan atau Nasi Kucing. Pertama, survei tempat yang mungkin berpotensi besar pada
kelancaran berdagang nasi kucing. Survei ini telah saya laksanakan dan hasilnya
masih ada tempat strategis yang masih kosong yang belum dimanfaatkan masyarakat
setempat. Kedua, dalam penentuan
lokasi juga minim dana sewa dikarnakan warung tersebut bongkar pasang tidak
permanen. Ketiga, rehabilitasi lokasi
dengan membersihkan rumput, sampah dan penataan lokasi. Keempat, Penyediaan peralatan pemanas air dengan angklo, termos es,
gelas besar/kecil, sendok besar/kecil. Kelima,
penyediaan bahan-bahan yang habis dipakai seperti gula, kopi, susu, jahe arang,
kantong plastik.
G.
Jadwal Kegiatan Program
Rincian Kegiatan
|
Bulan ke-I
|
Bulan ke-II
|
||||||
Minggu ke-
|
Minggu ke-
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1. Survei Lokasi
|
||||||||
2.Pembersihan Lokasi
|
||||||||
3. Penataan Warung
|
||||||||
4. Menyediakan
Perlengkapan
|
||||||||
5. Penyediaan Bahan
|
||||||||
6. Perancangan Akhir
|
H.
Rancangan Biaya
a.
Inventaris
ü Gerobak angkringan +Kursi+Terpal +
Tikar Rp.
1.300.000
ü Gelas Cangklong 2 lusin @Rp.
25.000 Rp. 50.000
ü Gelas Biasa 2 lusin @Rp. 15.00 Rp. 30.000
ü Lepek
Kramik Rp. 12.000
ü Cerek/Gembor air 3buah @Rp. 35.000 Rp. 105.000
ü Teko plastik besar Rp. 10.000
ü Ceret
Rp. 25.000
ü Angklo
Rp. 30.000
ü Termos Es
Rp. 30.000
ü Tempat sendok Rp. 2.000
ü Garpu 1/5 lusin Rp. 6.000
ü Nampan 5 buah @Rp. 4.000 Rp. 20.000
ü Tempat sampah plastik 3 buah @Rp.
3.000 Rp. 9.000
ü Sendok besar/kecil 2 lusin @Rp.
12.500 Rp. 25.000
ü Ember sedang 3 buah @Rp.
10.000
Rp.
30.000 +
ü JUMLAH
Rp. 1.684.000
Total biaya Inventaris Rp.
1.684.000
b.
Opersional (bahan habis pakai)
ü Arang Rp. 30.000 : 6 hari = Rp.
5.000/hari Rp. 5.000
ü Gas LPG 3 kg Rp.15.000: 3 hari = Rp.
5.000 Rp. 5.000
ü Gula 2 kg @Rp.
11.000 Rp.
22.000
ü Susu 3 kaleng @Rp. 8.500 Rp. 25.500
ü Rokok isi 16 2 bgks @Rp. 13.500 Rp. 27.000
ü Kopi 1 kg Rp. 15.000
ü Teh 5 bgks @Rp. 1500 Rp. 7.500
ü Jahe 1/5 kg Rp.
10.000
ü Jeruk 1/5 kg Rp. 4.000
ü Es Batu 4 @Rp. 1.000 Rp. 4.000
Oprasional (bahan habis pakai/hari)
ü Beras 3 kg @Rp. 8.500 Rp. 25.500
ü Cabe rawit campur cabe merah kriting Rp. 7.000
ü Bawang putih 1/4 Kg Rp. 3.000
ü Bawang Merah 1/4 Kg Rp. 4.000
ü Tomat Rp. 3.000
ü Ketumbar Rp. 2.000
ü Kunyit Rp. 1.000
ü Kemiri Rp. 2.000
ü Gula merah 4lbr @Rp. 1.000/2lbr Rp. 4.000
ü Kecap 6 saset @Rp. 1.000/3sct Rp. 2.000
ü Kepala+leher ayam 1 kg Rp. 13.000
ü Ceker ayam 1/5 Kg Rp. 7.000
ü Sayap ayam 1 Kg Rp. 13.000
ü Jerohan ayam Rp. 7.000
ü Telur puyuh 1/5 Kg Rp. 11.500
ü Telur 1/5 Kg Rp. 8.000
ü Ikan teri 1/5 Kg Rp. 5.000
ü Tempe 8 lembar @Rp. 2.000 Rp. 16.000
ü Tahu Rp. 10.000
ü Tape Rp. 4.500
ü Trigu 1 Kg Rp. 7.000
ü Tepung beras1/5 Kg Rp. 5.000 +
JUMLAH Rp.
285.500
Total biaya
oprasional Rp.285.500
Ø Daftar Harga
Makanan
1.
Nasi sambal
ikan Rp. 1.000
2.
Nasi telur
dadar iris
Rp. 1.000
3.
Nasi orek
tempe Rp. 1.000
4.
Nasi sambal
teri Rp. 1.000
5.
Nasi ati Rp. 1.000
6.
Nasi usus Rp. 1.000
7.
Gorengan
(mendoan, tahu isi, bakwan, tape) Rp. 500
8.
Sate usus Rp. 1.000
9 . Sate telur Rp. 1.500
10 . Pangsit Rp.
1.000
11. Kerupuk Rp. 500
12. Kepala ayam
bacem Rp. 2.500
13. Sayap ayam
bacem Rp. 2.500
14 Ceker ayam
bacem Rp. 1.000
Ø Daftar Harga Minuman
1.
Teh panas/
teh
anget Rp.
1.500
2.
Es teh Rp. 2.000
3.
Kopi Rp. 2.000
4.
Kopi / besar
Rp. 2.500
5.
Susu Rp.
2.000
6.
Susu panas/
anget / besar Rp.
2.500
7.
Jeruk panas/
jeruk anget Rp.
2.000
8.
Es
jeruk Rp.
2.000
9.
Wedhang
jahe Rp.
2.000
10 Wedhang jahe
/ besar Rp.
3.000
11. Susu Jahe Rp.
2.000
12. Susu Jahe /
besar Rp.
4.000
13.
Es Susu Jahe Rp.
4.000
14.
Es Susu Rp.
3.000
· Minuman
ü Teh panas/ anget 5 gelas @Rp. 1.500 Rp. 7.500
ü Es Teh 5 gelas @Rp. 2.000 Rp.
10.000
ü Kopi 5 gelas @Rp 2.000 Rp. 10.000
ü Kopi 5 gelas besar @Rp. 2.500 Rp. 15.000
ü Susu 5 gelas @Rp. 2.000 Rp. 10.000
ü Susu panas/ anget 5 gelas besar @Rp.
2.500 Rp.
12.500
ü Jeruk panas/ anget 5 gelas @Rp.
2.000 Rp. 10.000
ü Es Jeruk 5 gelas @Rp. 2.000 Rp.
10.000
ü Wedang Jahe 5 gelas @Rp. 2.000 Rp.
10.000
ü Wedang Jahe 5 gelas besar @Rp. 3.000 Rp. 15.000
ü Susu Jahe 5 gelas @Rp. 2.000 Rp.
10.000
ü Susu Jahe 5 gelas besar @Rp. 4.000 Rp.
20.000
ü Es Susu Jahe 3 gelas @Rp. 4.000 Rp.
12.000
ü Es Susu 5 gelas @Rp. 3.000 Rp.
15.000 +
Jumlah Rp.167.000
· Makanan
ü Rokok eceran isi 16 x 2 bgks= 32 btg
@Rp. 1.000/btg Rp.
32.000
ü Nasi sambal teri 100 bks @Rp.
1.000/bks Rp. 100.000
ü Nasi orek tempe 50 bgk @Rp.
1.000/bks Rp.
50.000
ü Kepala ayam bacem 1 kg=12 biji @Rp.
2.500 Rp.
30.000
ü Sayap ayam bacem 1 kg=10 biji @Rp.
2.500 Rp.
25.000
ü Ceker ayam bacem 1/5 kg=15 @Rp.
1.000 Rp.
15.000
ü Sate jerohan ayam 15 tsuk @Rp. 1.000 Rp. 15.000
ü Sate telur puyuh 1/5 kg=11 tsuk @Rp.
1.500 Rp.
16.500
ü Tempe/ tahu bacam 20 biji @Rp. 500 Rp.
10.000
ü Tempe/ tahu/ bakwan/ tape (goreng)
100 biji
@Rp. 500 Rp.
50.000+
Jumlah Rp.
343.500
Penjualan dari minuman/ hari Rp. 167.000
Penjualan dari makanan/ hari Rp.
343.500+
Jumlah Rp.
510.500
v Total Penjualan per hari Rp. 510.500 (Pendapatan Kotor)
v Total Hasil
Penjualan Per Bulan
*Penjualan
per hari Rp. 510.500 x 30 hari
Rp. 15.315.000
**Biaya
oprasional per hari Rp. 285.500 x 30 hari
Rp. 8.565.000-
***Jumlah
Rp. 15.315.000 – Rp. 8.565.000 =
Rp.
6.750.000
(Pendapatan
Kotor)
I. RATA-RATA PENJUALAN
A. Jumlah
rata-rata penjualan dan pengunjung setiap harinya sangat bervariatif, jadi saya
memasang target penjualan per harinya sampai total keseluruhan per bulan
sebagai gambaran keseluruhan kurang lebihnya yaitu pendapatan per bulan Rp. 6.750.000 (Pendapatan Kotor)
B. Analisa Keuangan Rata – rata omset /
bln : Rp. 6.750.000
(Pendapatan
kotor)*
a.
Bahan Baku
Modal awal Biaya Inventaris ( rata-rata) Rp.1.684.000
b.
Gaji
Pemasak: Per hari (rata-rata) = Rp. 30.000 x 30 hari Rp. 900.000
c.
Biaya Pemakaian
listrik dan air per hari
Rp. 20.000 x 30 hari (rata-rata) Rp. 600.000
d.
Biaya
Perawatan/ lain-lain per hari Rp. 2.000 x 30 hari Rp. 60.000+
JUMLAH Rp.3.244.000
Biaya
Pengeluaran Bulan Pertama Rp. 3.244.000
*(Pendapatan Kotor ) – (Modal awal + Gaji pemasak +
Biaya
listrik dan air + lain-lain) :
Rp.
6.750.000 - Rp. 3.244.000 = Rp.3.506.000
**Total laba bersih pada bulan pertama : Rp. 3.506.000 terpotong bahan baku modal awal yang mencapai Rp. 1.684.000 biaya inventaris yang masa pakai panjang.
**Total laba bersih pada bulan pertama : Rp. 3.506.000 terpotong bahan baku modal awal yang mencapai Rp. 1.684.000 biaya inventaris yang masa pakai panjang.
a.
Gaji Pemasak:
Per hari (rata-rata) = Rp. 30.000 x 30 hari
Rp.900.000
b.
Biaya Pemakaian
listrik dan air per hari
Rp. 20.000 x 30 hari (rata-rata) Rp.600.000
c.
Biaya
Perawatan/ lain-lain per hari Rp. 2.000 x 30 hari Rp.60.000+
JUMLAH Rp.1.560.000
Biaya
Pengeluaran Bulan Kedua Rp.1.560.000
*(Pendapatan Kotor per bulan ) – ( Gaji pemasak +
Biaya
listrik dan air + lain-lain) :
Rp. 6.750.000
- Rp.1.560.000 = Rp. 5.190.000
**Total Laba Bersih Pada Bulan Kedua: Rp. 5.190.000 tambah modal awal yang mencapai Rp. 1.684.000 biaya iventaris yang masa pakai panjang pada bulan ke dua tidak terpotong.
**Total Laba Bersih Pada Bulan Kedua: Rp. 5.190.000 tambah modal awal yang mencapai Rp. 1.684.000 biaya iventaris yang masa pakai panjang pada bulan ke dua tidak terpotong.
J. PENUTUP
Dengan memanjatkan
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,maka terselesaikanlah proposal ini.Kami
berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang,untuk itu kami
membutuhkan bantuan dari investor.
Kami
yakin dengan rencana ini usaha Angkringan “AKU RA POPO” yang akan kami lakukan
mampu memperoleh keuntungan yang besar.
Dan
hal-hal yang belum tercantum pada proposal ini akan dibahas secepatnya,dan yang
tercantum akan di tinjau kembali sebagai pengajuan dan sebagai bahan
pertimbangan bagi investor.
Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.